Dogmatika Kristen


BAB I
PEMAHAMAN TENTANG DOGMATIKA


1.1. Pengertian Dogma,Doktrin dan pengajaran

a. Dogma 
Dogma adalah : Asas,ajaran,dasar keyakinan dari suatu agama,institusi,organisasi atau kelompok yang sifatnya permanen (tidak dapat diubah ).
Dogma itu sudah disahkan/telah disahkan dan telah mendapat pengakuan resmi dari suatu kelompok.

b. Doktrin 
Doktrin adalah : Asas,ajaran,dasar kepercayaan dari suatu organisasi,agama,institusi yang sifatnya temporer; berkembang atau dapat berubah sesuai dengan waktu dan keadaan.

c. Pengajaran
Pengajaran adalah : Asas,ajaran,dasar keyakinan yang murni sesuai dengan konteks kebenaran Firman Allah dan sifatnya tidak dapat ditafsirkan sembarangan ( permanent )

Kesimpulan :
Dogmatika bersifat umum,sedangkan dogmatika Kristen
berorientasi kepada Alkitab


BAB II
DOGMA TENTANG ALLAH

2.1. Kelembagaan Allah
Di surga Allah memiliki kelembagaan/kekuasaan yang diatur secara sistimmatis.
Allah memiliki otoritas tertinggi dalam pemerintahanNya/Teokrasi.

Sedangkan para malaikat memiliki kekuasaan di bawah otoritas Allah dam mereka 
mempunyai tugasnya masing- masing sesuai dengan yang diatur dalam kelembagaanNya.

Srtuktur kelembagaan Allah dapat dilihat dalam gambar:

2.2. Nama Allah
Nama Allah ada 2 :
a. Elohim Kejadia 1:26
b. YHWH Keluaran 3:14

Nama Elohim digunakan di generasi Adam sampai dengan zaman Israel. Elohim adalah nama Allah seluruh bangsa.

YHWH adalah nama Allah yang di khususkan bagi orang Israel,diluar Israel tidak boleh menyebut nama itu.

2.3. Keberadaan Allah
Allah ada dibelakang Matahari ( Wahyu 17:2,Mat 13:43,
17:2 )

2.4. Pribadi Allah
Siapakah dibelakang Allah, Alfa dan Omega ( Yang Awal dan Yang Akhir Wahyu 1:8;21:6;22:13 )


BAB III
DOGMA TENTANG MANUSIA

3.1. Asal usul manusia
a. Tanah Liat Kejadian 2:7
b. Nafas Allah Kejadian 2:7

3.2. Tujuan manusia dijadikan
a. Makluk Menyembah Kejadian 2:7, Yoh 4:23
b. Beranak cucu ( berkembang biak ) Kejadian 1: 28

3.3. Otoritas manusia
a. Taklukkan bumi ( kuasa atas bumi )
b. Mengelola bumi ( hasil/pekerjaan )

3.4. Akhir hidup manusia
a. Tempat yang pertama ---- Hades (Suasana / pintu Neraka)
b. Tempat yang kedua ----- Firdaus (Suasana / pintu Surga)

• Bagi orang yang percaya disimpan di Firdaus
• Bagi orang yang tidak percaya disimpan di Hades

Bagi orang-orang yang meninggal ( tidak percaya ) Sebelum berusia 80 tahun ketika ia meninggal maka rohnya bergentayangan / melayang – layang menjadi hantu ( setelah mencapai 80 tahun baru masuk Hades ). 

Bagi orang-orang yang percaya dalam Tuhan
Setelah ia meninggal ia disimpan di Firdaus menjadi penyembah. 

BAB IV
DOGMA TENTANG DOSA

4.1. Asal-usul dosa
a. Sorga ------ Lusifer ( menyombongkan diri ) Yesaya 14:12-17,Yehezkiel 28:12-19
b.Eden ------- Adam ( putus komunikasi ) Kej 3:1-20

4.2. Akibat dosa
a. Kehilangan gambar Allah Roma 3:23
b. Menderita Roma 6:23
c. Kematian Roma 7:13

4.3. Dosa yang membawa maut I Yohanes 5:16
 Dosa yang tidak bisa diampuni Matius 12:31
 Murtad Ibrani 6:4-7
 Putus hubungan / Kontarak dengan Tuhan Kejadian 3:23

4.4. Dosa yang tidak membawa maut
• Adalah kealpaan / lalai I Yoh 5:16-17


BAB V
DOGMA TENTANG KESELAMATAN

5.1 Mengapa harus ada keselamatan 
Kapan keselamatan itu dimulai, keselamatan itu dimulai dari taman Eden ( sejak manusia jatuh kedalam dosa ),maka Allah mulai merancang.

Manusia jatuh kedalam dosa bukan Bapa yang merancang tetapi itu merupakan kehendak manusia itu sendiri, manusia memiliki kebebasan di dalam memilih,
 
• Roma 3:23 
• Kejadian 3:1- 6 
• Matius 7:13-14
• Yos 24:15
• Maz 119:30
• Luk 10:41 – 42

5.2 Tujuan keselamatan
Supaya manusia tidak menjadi milik dunia tetapi menjadi milik Kristus.
• Mazmur 74 :2
• I Korintus 3:23 
• Yohanes 17:9

Keselamatan bahasa Yunani Soter yang mempunyai arti :
• Ditebus
• Direbut/dirampas
• Dibayar lunas( dari dunia ) 

5.3 Keselamatan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Lama
5.3.1 Perjanjian Lama dilakukan melalui 3 cara :
1. Korban – korban binatang
2. Korban api-apian
3. Korban sulung

Cataan ; Semua jenis korban diserahkan diatas Mezbah melalaui pentabisan para Imam.

5.3.2 Keselamatan dalam Perjanjian Baru
Keselamatan dalam Perjanjian Baru Hanya oleh karena Kasih Karunia Allah Efesus 2:8-9 ;Yohanes 15:16
Jadi kita di selamatkan oleh karena :
Hanya oleh karena AnugerahNya ( Sola Gracia ) Efesus 2:8 
Hanya oleh karena Iman ( Sola Fide ) Roma 10:17
Hanya oleh karena Firman Tuhan ( Sola Scriptura ) Roma 1:16-17
Demikianlah dikatakan oleh Tokoh Gereja Marthin Luther.

5.4 Keselamatam menurut beberapa pandangan agama
5.4.1 Hindu
Keselamatan menurut pandangan Hindu adalah ; Melalui kasta-kasta ( Brama,Siwa, Krisna, Wisnu )

5.4.2 Budha 
Keselamatan menurut pandangan Budha terjadi melalui para Budha ( orang-orang Kudus ) yang mengalami Re inkarnasi

5.4.3 Islam
Keselamatan menurut pandangan Islam dapat terjadi/dilakukan melalau :
• Mustaqin ( Jalan Allah/Jalan Lurus )
• Amal Bakti 
• Rukun Islam ( Ada Lima rukun Islam )

5.4.4 Kepercayaan/Kebatinan
Keselamatan menurut pandangan Kepercayaan/kebatinan melalui kepercayaan kepada diri sendiri ( Mentuhankan dirinya sendiri )dengan cara ;menyucikan diri,semedi atau dengan berpuasa .

5.4.5 Kon Hu Chu
Keselamatan menurut pandangan Kon Hu Chu dapat terjadi melalui perbuatan baik

5.4.6 Katolik
Keselamatan menurut pandangan Katolik melalui :
Penghormatan kepdan Perawan Maria
Moral Manusia
Perayaan Yesus Kristus

5.4.7 Kristen
Ada beberapa pandangan di dalam Kristen mengenai keselamatan :
1. Kaum Liberalisme dan Modernisme
Keselamatan menurut pandangan Kaum Liberalisme dan Modernisme ;Terjadi secara natural dan bukan karena Kasih Karunia dan itu terjadi karena dikerjakan melalui pribadi-pribadi yang suci,saleh dan jujur berdasarkan apa yang kita yakin menurut agama masing-masing.

2. Kaum Kalvinisme dan Lutheran
Keselamatan menurut pandangan Kaum Kalvinisme dan Lutheran ;
• Keselamatan dapat terjadi karena ada usaha yang dikerjakan oleh manusia.
• Keselamatan dapat terjadi karena kedaulatan Allah tanpa campur tangan Manusia .

3. Kaum Pantekosta/Kharismatik
Keselamatan menurut pandangan Kaum Pantekosta/Kharismatik;Keselamatan ddapat terjadi karena karena Kasih Karunia Allah semata-mata dan bukan hasil usaha manusia ( Efesus 2:8-9;Yohanes 15:16 )

BAB VI
DOGMA TENTANG ALKITAB

6.1 Kaum Liberalisme dan Modernisme 
Alkitab menurut pandangan Kaum Liberalisme dan Modernisme ; “ Alkitab adalah sejarah suci ”.

6.2 Kaum Kalvinisme dan Lutheran
Alkitab menurut pandangan Kaum Kalvinisme dan Lutheran adalah ; “ Alkitab adalah kesaksian Firman Allah “ .

6.3 Kaum Injili
Alkitab menurut pandangan Kaum Injili adalah ; “ Alkitab mengandung Firman Allah “.

6.4 Kaum Karismatik dan Pantekosta
Alkitan menurut pandangan kaum Karismatik dan Pantekosta adalah ; “ Alkitab addalah Firman Allah “ .


BAB VII
DOGMA TENTANG GEREJA

7.1 Dasar Gereja
Dasar Gereja ada tiga:
• Pewahyuan
• Darah Yesus
• Pengajaran Rsul-Rasul

7.2 Atribut Gereja
Atribut gereja adalah :
• Gereja Am
• Gereja Kudus
• Gereja Penganten Kristus

7.3 Bentuk Gereja
Bentuk Gereja adalah :
• Episkopal = Gereja yang memiliki sentralisasi ( dunia ) atau pemimpin dunia
• Kongresional = Gereja yang dihasilkan berdasarkan musyawarah 
• Sinodal = Gereja yang memiliki pemimpin di daerah-daerah atau cabang-cabang ( dibagi per wilayah,tiap-tiap wilayah ada pemimpin )

7.4 Sakramen Gereja
Sakramen ialah : Sesuatu yang Kudus, suci, sesuatu yang di upacara
Sakramen Gereja terdiri dari :
• Sakramen Pernikahan
• Sakramen Perjamuan Kudus
• Sakramen Penyerahan Anak
• Sakramen Kematian
• Sakramen Pembasuhan kaki
• Sakramen Kelahiran

BAB VIII
KESIMPULAN

Dengan memepelejari Dogmatika Kristen dengan benar menurut apa yang Alkitab ajarkan kepada kita maka ada dua hal yang yang perlu kita perhatikan 

Yang pertama Kita bukanlah orang yang diombang ambingkan ketika ada ajaran ajaran lain yang datang kepada kita, sepeerti apa yang dikatakan didalam Alkitab Efesus 4:14 “sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan “ 

Hal yang kedua supaya kita dapat mempertanggung jawabkan apa yang kita yakini serta mampu menjawab kepada orang lain ketika mereka bertanya kepada kita tentang apa yang kita yakini,Seperti apa yang Alkitab katakan kepada kita didalam I Petrus 3:15 ” Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat”


[Sumber: Erwin Belen]
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar