Luas Sorga Umat Kristen Bernama Kota Jerusalem Baru


Bukalah kitab Wahyu 21 dan perhatikan ayat 15 dst.

Untuk mengetahui seberapa besar atau seberapa luas sorga yang satu ini, kita merujuk pada Kitab Wahyu 21:15 sebagai dasar perhitungan di mana disebutkan,  "Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama."

Nah, kita mulai dari sini ...

SEBERAPA BESAR KOTA ITU?
Menurut ayat tadi adalah 12.000 stadia panjang dan lebar, di mana panjang 1 stadia = 607 feet, sehingga 12.000 strada setara dengan 1.400 mil, atau 2.253 kilometer. Ini berarti panjang dan lebarnya 2.253 kilometer, berbentuk empat persegi dan pastinya lebih besar dari India. Pengukuran ini boleh diambil secara literal karena digambarkan sebagai pengukuran manusia (Wahyu 21:17).

Bahkan yang lebih mencengangkan lagi adalah tingginya yang juga setidaknya 1.400 mil (Wahyu 21:16). Ini melampaui atmosfer bumi dan sampai ke ruang angkasa. Jika merupakan sebuah gedung bertingkat dengan tinggi 3.5 m per-lantai, maka gedung itu akan memiliki lebih dari 600.000 lantai!

Karena panjang, lebar, dan tinggi kota ini setidaknya sama-sama 1.400 mil, maka bisa berbentuk seperti kubus atau piramida. Tapi bentuk kubus sepertinya lebih tepat karena seperti tempat Maha Kudus di bait Salomo (1 Raja-raja 6:20) berbentuk kubus.

Untuk memberikan gambaran yang lebih baik seberapa besar Yerusalem Baru akan terlihat dari Bumi dengan bentuknya yang seperti kubus, lihat ilustrasinya di samping ini. Jika posisi kita cuma 1.5 km jauhnya dari kota, kita tidak akan bisa melihat bagian atasnya, tapi dimungkinkan jika berada 150 km dari kota. Pada jarak 8.000 km, maka akan tampak kota itu 130x lebih besar dari bulan. Agar tampak seukuran bulan, kita harus berada pada posisi 258.000 km jauhnya.

Sebelum disalibkan, Yesus memberitahu Petrus:

"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu." (Yohanes 14:2)

BERAPA BANYAK PENGHUNINYA?
Wahyu 7:09 menyebutkan jumlahnya tak terhitung!
Dalam ayat ini Yesus juga mengatakan tempat yang akan disiapkan untuk pengikutnya. Tentunya kita semua memiliki bayangan tentang sebuah rumah yang ideal, bukan? Sebagian dari kita ingin rumah yang besar. Sebagian lainnya mungkin cukup puas dengan tipe kondominium atau townhouse saja. Pastinya kita akan menerima tempat yang cocok, sesuai selera kita.

DETILNYA SEPERTI APA?
Suatu harta di Surga yang abadi (1Petrus 1:4). Ini berlaku untuk rumah kita. Di Bumi Baru tidak akan ada lagi kutuk, sehingga rumah kitapun tidak akan tunduk terhadap keausan. Ini termasuk tidak adanya pelapukan atau kerusakan cat pada dindingnya.

BAGAIMANA DENGAN RUANGANNYA?
Alkitab mengatakan bahwa kita akan memiliki teman-teman yg mengunjungi tempat tinggal kekal kita (Lukas 16:9). Jadi kita mungkin akan punya ruangan khusus untuk ini, semacam guest room, gitulah!

BAGAIMANA DENGAN KAMAR TIDUR UNTUK ISTIRAHAT?
Istirahat tersirat dalam (Ibrani 4:1-11 dan Wahyu 14:13). Sebuah ruang makan untuk makan buah dari kebun-kebun anggur (Yesaya 65:21) juga dimungkinkan.

Yerusalem Baru adalah sebuah kota, dan kota memiliki rumah dan fasilitas umum. Banyak rumah akan berada di kota ini.

AKAN ADA BERAPA BANYAK RUMAH?
Dengan luas Yerusalem Baru yang 1.400 x 1.400 mil itu diperkirakan akan dapat memuat 10 milyar lebih rumah dengan jalan-jalan dan tempat-tempat lain.

Yerusalem Baru juga terbuat dari emas yang transparan (Wahyu 21:18). Apakah kita masih memiliki privasi jika dinding rumah kita transparan? Kitab Wahyu mengatakan kita akan diberi batu putih dengan nama masing-masing (Wahyu 2:17) yang hanya diketahui oleh Tuhan dan penerima tanpa harus diketahui oleh umum. Ini menyiratkan sebuah hunian eksklusif yg tetap menjaga privasi kita.

APAKAH AKAN ADA RUMAH DI LUAR JERUSALEM BARU?
Alkitab mengatakan kemuliaan dan hormat akan dibawa ke Yerusalem Baru dari bangsa-bangsa (Wahyu 21:26). Bangsa-bangsa membutuhkan tempat untuk tinggal. Alkitab juga mengatakan bahwa kita akan membangun rumah (Yesaya 65:21). Jadi sepertinya kita akan bisa membangun rumah di luar Yerusalem Baru (atau bahkan di planet lain).

KEREN, bukan?

Nah, sekarang coba bandingkan seluruh ayat-ayat dalam penjelasan di atas cukup dengan satu firman Allah saja dalam Al-Quran ini berikut ini: 
"Berlomba-lombalah kamu sekalian untuk mendapatkan ampunan Tuhanmu dan syurga yang luasnya seluas Langit dan Bumi yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya." (QS. Al-Hadiid : 21)
Tahukah anda apa arti seluas langit dan bumi dalam firman Allah di atas?

Begini:
Kita, seluruh umat manusia yang hidup lalu mati di atas permukaan bumi ini, tidak ada satupun yang akan menyangkal jika ada yang mengatakan bahwa bumi yang kita tinggali ini adalah planet ciptaan Allah yang sangat luas, bukan?

Padahal menurut perhitungan matematikal manusia sendiri, diameter bumi kita ini kurang lebih cuma 12.757 km, dan panjang lingkarannya kurang lebih cuma 45.750 km!

Sesungguhnya luar biasa kecil, bahkan tidak terlihat sama sekali ketika dibandingkan dengan ukuran dan luas bermilyar-milyar benda langit ciptaan Allah lainnya yang ukurannya bermilyar-milyar kali lebih besar pula dari Bumi! Lihat penjelasan singkatnya di sini. 

Dan seluruh benda-benda langit itu, termasuk, tentu saja Bumi, berada dalam ruangan teramat luas bernama Langit yang sejak alam semesta diciptakan hingga hari ini, belum ada satu manusiapun yang dapat mengukur luasnya secara akurat!

Luas Langit betul-betul berada di luar seluruh kemampuan manusia untuk mengukurnya! Sementara Allah memberitahu kita bahwa ukuran sorga-Nya seluas Langit dan Bumi!

Jadi, bayangkanlah sendiri, seluas apa kira-kira sorga yang diciptakan oleh Allah?
Mungkin sedikit penjelasan di sini atau di sini dapat membantu kita mengembangkan imajinasi.

Nah, seluas itulah sorga yang diciptakan oleh Allah untuk umat manusia, khususnya mereka yang bertaqwa kepada Allah dan beriman kepada semua Rasul-Nya!

Subhanallah!

Dengan demikian, kita menjadi mengerti sekarang bahwa sorga orang-orang mukmin yang bertaqwa dan beriman kepada ajaran semua Rasul Allah bukan hanya seluas kota angan-angan dengan bangunan utama berbentuk kubus lalu diberi nama Jerusalam Baru yang luasnya cuma 2.253 km persegi, atau kurang lebih cuma seluas pulau Morotai doang!


Baca Juga

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Assalamu'alaikum Wr. Wb.

    Yang disampaikan dalam bible tsb, sebenarnya tentang Ilmu Perbintangan dan Kecepatan Cahaya (malaikat dg 600 sayap).

    Anda dapat melihat penjelasan saya pada link berikut ini:

    https://www.academia.edu/42121164/KECEPATAN_CAHAYA_JARAK_ISRA_MIRAJ

    https://www.academia.edu/41857878/INTEGRAL_HUKUM_WARIS_DALAM_ISLAM

    https://www.academia.edu/49968463/KECEPATAN_MALAIKAT_DAN_PERBANDINGAN_WAKTU

    https://www.academia.edu/50449084/ARTI_LAFAL_ALIF_LAM_MIM

    Semua dijelaskan oleh Allah dalam perbandingan kadar antara alam ghaib (akhirat) dan alam dunia (fana), yakni dalam perbandingan satuan waktu (kecepatan/jarak) maupun dimensi (ukuran).
    Yang digambarkan seperti sebuah bejana kaca (transparan) atau jam pasir. Dua busur pada sisi atas bejana menggambarkan dimensi alam ghaib, sedangkan dua busur pada sisi bawah menggambarkan dimensi alam dunia (fana).

    Jika saja Al Qur'an tidak diturunkan kepada Rasulullah SAW, tentu manusia tidak akan memahami ilmu Perbintangan (Parallax Angle) dan ilmu Aljabar dalam Al Qur'an yang menjelaskan isi bible tsb.

    BalasHapus
  2. Apa yang tertulis dalam Alkitab itu tidak literal, ukuran itu bisa berarti 1000 x , sperti satu hari itu sama dengan 1000 tahun angka Allah.

    Demikian Pula angka 12.000 stadia itu artinya dikalikan beribu ribu ukuran. jgn menyempitkan ukuran Allah. demi kepentingan kelompok. Karena Quran itu isinya hormatilah pengikut Taurat Zabur, Injil. artinya hargai smua pengikut Allah dan kitabnya, Sumber Quran itu banyak jg isinya sama dg Kitab sebelumnya. tidak ada yg jauh beda prinsip Nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhan Yesus memberkati,tanpa wahyu,tak seorangpun dapat mengimajinasi ke Allahan itu,kita ini ciptaanNya,Jadi Allah yg tau buatan TanganNya,apa yg baik buat kita,Dia Allah yg ada yg sudah ada dan akan datang,bagaimana ini sudah tertulis dan dinyatakan pada manusia utusannya ,Dia adalah Alfa dan Omega yg awal dan yg akhir,Dia benar benar Allah dan Dia benar benar Hidup,bagaimanakah kita manusia dapat memahami Ke AllahanNya dgn pikiran dan nalar kita,perkara disekitar kita aja kita tdk bisa akurat menjelaskan memahami bahkan menyimpulkannya,bagaimana sebuah ciptaan membantah pada penciptanya😁😁😁😁🙏🙏🙏🙏🙏

      Hapus
  3. Mohon maaf mungkin judul artikelnya kurang tepat( Krn yang tertulis dalam Alkitab Yerusalem Baru, bukan Sorga, coba anda baca ayat 10,di katakan kota yang kudus turun dari Sorga dari Allah, jadi itu bukan Sorga Yerusalem Baru kota kudus, orang yang najis tidak bisa masuk ke sana, pendusta, penyembah berhala, sihir dan masih banyak lagi itu tdk akan pernah bisa masuk ke Yerusalem Baru, makanya di sebut kota kudus.... Jadi itu bukan Sorga, jadi tolong baca Ayat 10 biar mengerti dan tahu....

    BalasHapus